Sistem akuntansi Paper.id menggunakan Sistem Perpetual atau Periodik?
Sistem Periodik, sehingga sistem Paper.id akan mencatat secara terus menerus berdasarkan transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan diantaranya transaksi pemasukan dan pengeluaran persediaan barang (stok), serta retur pembelian.
Bagaimana cara menghitung Nilai Penyusutan?
Nilai penyusutan atau nilai depresiasi dapat dihitung dengan beberapa metode salah satunya yaitu metode Garis Lurus.
Berikut ini untuk rumus metode Garis Lurus:
Nilai Depresiasi = (Harga Perolehan Aset Tetap - Nilai Residu) : Umur Ekonomis Aset Tetap
Cara menggunakan Harga Pokok Penjualan (HPP) di Paper.id
Terdapat 3 cara dalam menggunakan HPP pada Paper.id, yaitu
- Pertama jika Anda membuat invoice pembelian dengan produk track stok = OFF, maka ketika invoice pembelian tersebut di konfirmasi akan langsung menambahkan HPP pada laporan laba rugi.
- Kedua, ketika Anda membuat invoice pembelian dengan produk track stok = ON, maka Anda harus membuatkan penerimaan barang yang bisa di salin dari invoice pembelian yang sudah Anda buat. HPP akan tercatat ketika Anda membuat invoice penjualan dari produk tersebut dan jangan lupa untuk membuat surat jalan dari invoice penjualan yang sudah terbuat.
- Ketiga, HPP juga bisa dipengaruhi dari Beban/biaya atau membuat Ayat jurnal secara langsung pada menu akunting. Ketika Anda membuat beban/biaya dan memilih akun Harga Pokok Penjualan, akan langsung tercatat sebagai HPP.
Apa itu Laporan Buku Besar atau General Ledger?
Buku Besar adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan yang menggabungkan masukan dari semua jurnal akuntansi dan merupakan penggolongan rekening sejenis.
Apakah Paper bisa menjamin bahwa laporan keuangan kami tidak disalahgunakan?
Paper.id dapat menjamin data Anda tidak akan kami salah gunakan untuk kepentingan pribadi kami
Catatan
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Customer Success Paper.id melalui fitur Live Chat atau email ke support@paper.id.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.