Anda dapat memasukan Penanaman Modal / Modal Awal di Paper.id dengan 3 cara. Penjelasan 3 cara menginput Modal / Saldo Awal sebagai berikut.
1. Menu Cepat
- Pilih menu Keuangan > Dashboard. Setelah itu, pilih tab Menu Cepat dan pilih Penanaman Modal.
- Klik Buat Penanaman Modal Baru.
- Setelah itu, Anda dapat mengisikan kolom yang tersedia Akun Bank/Kas, Tanggal Transaksi, Akun Kredit, Jumlah, dan Referensi. Setelah dilengkapi semua klik Simpan.
- Jika Akun Kredit Anda dapat memilih Modal Ekuitas Awal sebagai saldo awal. Jika Anda memiliki modal tambahan pada bisnis Anda, dapat memilih Modal Disetor dan jika Anda memiliki investor dan memiliki sistem pembagian hasil, maka Anda dapat memilih Dividen.
2. Transaksi Keuangan
- Anda bisa memilih menu Keuangan > Transaksi. Setelah itu, klik Buat Transaksi Baru dan pilih Buat Pemasukan Lain.
- Setelah itu, pada saat memilih Tipe Transaksi, silakan pilih Penanaman Modal. Lalu Anda bisa mengisikan kolom yang disediakan seperti Akun Bank/Kas, Tanggal Transaksi, Akun Kredit, Jumlah, dan Referensi. Setelah dilengkapi semua klik Simpan.
3. Akun Keuangan
- Pilih Menu Keuangan > Dashboard. Setelah itu, Anda dapat memilih Akun Keuangan (Kas Kecil atau Bank) mana yang ingin dimasukan modal tersebut. Pada Akun Keuangan tersebut klik Buat Transaksi Baru dan pilih Buat Pemasukan Lain.
- Setelah itu, pada saat memilih Tipe Transaksi, silakan pilih Penanaman Modal. Lalu Anda bisa mengisikan kolom yang disediakan seperti Akun Bank/Kas, Tanggal Transaksi, Akun Kredit, Jumlah, dan Referensi. Setelah dilengkapi semua klik Simpan.
Implikasi
Modal awal yang diinput, akan menambah jumlah saldo di akun keuangan yang dipilih (Kas/ Bank). Selain itu, jurnal entry atas pemasukkan modal awal juga akan terbuat.
Notes
Terdapat 3 pilihan Akun Kredit untuk penanaman modal, berikut pengertiannya:
1. Modal Disetor : Tambahan modal disetor oleh pemilik.
2. Dividen : Pembagian hasil jika terdapat penanaman modal dari pihak luar.
3. Saldo Ekuitas Awal : Pengisian modal pertama kali memulai bisnis.
Anda dapat memilih jenis penanaman modal sesuai dengan kebutuhan.
What’s next?
Related Articles
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.