Direct Sales merupakan salah satu fitur yang tersedia di Paper.id, fungsi dari fitur ini adalah untuk mengurang dan menambah stok produk secara langsung melalui invoice. Fitur ini hanya berpengaruh untuk produk dengan status Track Stock = ON, jika produk tersebut status Track Stock = OFF maka tidak akan mempengaruhi stok. Ketika membuat Sales Invoice akan langsung mengurangi stok produk yang dijual. Berlaku juga untuk Purchase Invoice, ketika Anda membuat Purchase Invoice akan langsung menambah stok produk yang dibeli.
Fitur ini dapat digunakan oleh seluruh tipe paket yaitu, Free dan Paper +. Dan juga dapat digunakan oleh seluruh tipe user yaitu, Marketing, Admin, dan Owner. Namun untuk mengaktifkan dan mematikannya hanya bisa dilakukan oleh user dengan tipe Owner.
Cara menggunakannya dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Masuk ke menu Pengaturan > Pengaturan Stok.
- Pada bagian Otomatis Kurangi/Tambahi Stok dari Invoice, ubah dari tombol Off menjadi On.
- Setiap Anda mengaktifkan Fitur ini akan selalu muncul pop-up untuk mengisi Lokasi, Pemilihan Lokasi akan menentukan pengurangan atau penambahan barang secara otomatis akan terjadi di Lokasi / Gudang sesuai pilihan kita. Jika sudah memilih lokasi, klik Simpan.
- Ketika Anda telah mengaktifkan pengaturannya, setiap Anda membuat Purchase invoice dan Sales Invoice stok akan langsung berkurang dan bertambah.
- Fitur ini dapat diaktifkan dari menu Stok > Dashboard Stok > On > Pilih Lokasi / Gudang yang kita inginkan, seperti pada gambar berikut ini.
Implikasi
Purchase invoice dan Sales Invoice yang sudah terhubung dengan surat jalan atau penerimaan barang tidak akan bisa menggunakan fitur Direct sales/Purchase, meskipun Anda telah mengaktifkannya dan edit dokumen tersebut. Begitu juga untuk Purchase invoice dan Sales Invoice, yang sudah dibuatkan dokumen Direct sales/Purchase tidak akan bisa melakukan kirim barang dan terima barang. Pemilihan Lokasi juga akan menentukan pengurangan atau penambahan barang secara otomatis akan terjadi di Lokasi / Gudang sesuai pilihan kita.
What’s next?
Related Articles
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.